Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Sekolah Rakyat Tahap Pertama Akan Dimulai Pada 14 Juli 2025

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan program Sekolah Rakyat tahap pertama akan dimulai dengan masa orientasi pada 14 Juli 2025.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan program Sekolah Rakyat tahap pertama akan dimulai dengan masa orientasi pada 14 Juli 2025 yang dilaksanakan di 100 titik dengan kapasitas lebih dari 9.700 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

Program Sekolah Rakyat Tahap Pertama Akan Dimulai Pada 14 Juli 2025
Sejumlah wali calon siswa Sekolah Rakyat melihat asrama yang menjadi salah satu lokasi Sekolah Rakyat usai acara sosialisasi dan dialog dengan calon siswa Sekolah Rakyat di Pusdiklatbangprof Marga Guna, Jakarta, Rabu (25/6/2025). Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan program Sekolah Rakyat tahap pertama akan dimulai dengan masa orientasi pada 14 Juli 2025 yang dilaksanakan di 100 titik dengan kapasitas lebih dari 9.700 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). ANTARA FOTO/Fauzan
1 / 3
Program Sekolah Rakyat Tahap Pertama Akan Dimulai Pada 14 Juli 2025
Wali calon siswa Sekolah Rakyat melihat kondisi ruang kelas yang akan dijadikan salah satu lokasi Sekolah Rakyat usai acara sosialisasi dan dialog dengan calon siswa Sekolah Rakyat di Pusdiklatbangprof Marga Guna, Jakarta, Rabu (25/6/2025). Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan program Sekolah Rakyat tahap pertama akan dimulai dengan masa orientasi pada 14 Juli 2025 yang dilaksanakan di 100 titik dengan kapasitas lebih dari 9.700 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). ANTARA FOTO/Fauzan
2 / 3
Program Sekolah Rakyat Tahap Pertama Akan Dimulai Pada 14 Juli 2025
Sejumlah calon siswa Sekolah Rakyat mecoba ruang kelas yang menjadi salah satu lokasi Sekolah Rakyat usai acara sosialisasi dan dialog dengan calon siswa Sekolah Rakyat di Pusdiklatbangprof Marga Guna, Jakarta, Rabu (25/6/2025). Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan program Sekolah Rakyat tahap pertama akan dimulai dengan masa orientasi pada 14 Juli 2025 yang dilaksanakan di 100 titik dengan kapasitas lebih dari 9.700 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). ANTARA FOTO/Fauzan
3 / 3

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro