Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konstruksi BUMN, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) mencatat penurunan laba bersih dan pendapatan usaha pada kuartal I/2025.
Berdasarkan laporan keuangan hingga akhir Maret 2025, ADHI membukukan pendapatan sebesar Rp1,68 triliun atau turun 36,10% dari periode sama tahun sebelumnya yang meraih pendapatan Rp2,63 triliun.
Sepanjang Januari-Maret 2025, pendapatan ADHI dikontribusikan oleh segmen teknik dan konstruksi sebesar Rp1,3 triliun, properti dan pelayanan Rp94,71 miliar, manufaktur menyumbang Rp213,03 miliar, serta investasi dan konsesi Rp67,69 miliar.
Di tengah penurunan pendapatan usaha, perseroan turut memangkas beban pokok sebesar 40,68% year on year (YoY) menjadi Rp1,42 triliun.
Hasilnya, ADHI membukukan laba kotor senilai Rp255,15 miliar atau tumbuh 12,59% YoY.