Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBN Maret 2025 Defisit Sebesar Rp104,2 Triliun

APBN hingga 31 Maret 2025 yakni sebesar Rp104,2 triliun atau 0,43% terhadap produk domestik bruto (PDB) serta setara dengan 16,9% dari target APBN 2025.

Bisnis.com,JAKARTA - Kementerian Keuangan menyatakan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga 31 Maret 2025 yakni sebesar Rp104,2 triliun atau 0,43% terhadap produk domestik bruto (PDB) serta setara dengan 16,9% dari target APBN 2025.

Defisit ini diperoleh dari pendapatan negara yang tercatat sebesar Rp516,1 triliun (17,2% dari target Rp3.005,1 triliun) dan belanja negara sebesar Rp620,3 triliun (17,1% dari target Rp3.621,3 triliun).

APBN Maret 2025 Defisit Sebesar Rp104,2 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (dari kiri) memberikan pemaparan didampingi Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu pada saat konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Rabu (30/4/2025). Kementerian Keuangan menyatakan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga 31 Maret 2025 yakni sebesar Rp104,2 triliun atau 0,43% terhadap produk domestik bruto (PDB) serta setara dengan 16,9% dari target APBN 2025. Bisnis/Himawan L Nugraha
1 / 2
APBN Maret 2025 Defisit Sebesar Rp104,2 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua kanan) bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kanan), Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu (kedua kiri) dan Wakil Menteri Keuangan Thomas A. M. Djiwandono bersiap mengikuti konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Rabu (30/4/2025). Kementerian Keuangan menyatakan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga 31 Maret 2025 yakni sebesar Rp104,2 triliun atau 0,43% terhadap produk domestik bruto (PDB) serta setara dengan 16,9% dari target APBN 2025. Bisnis/Himawan L Nugraha
2 / 2

Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Nurul Hidayat

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro