Bisnis.com, JAKARTA - Turunnya indeks keyakinan konsumen tiga bulan berturut-turut dinilai sebagai indikasi masyarakat menahan pengeluaran karena konsumsi rumah tangga tertekan.
Ekonom Center of Reform on Economics atau Core Indonesia Yusuf Rendy Manilet mewanti-wanti potensi terjadinya pemutusan hubungan kerja alias PHK setelah terungkapnya data indeks keyakinan konsumen turun tiga bulan berturut-turut.
Yusuf menjelaskan penurunan indeks keyakinan konsumen mencerminkan kekhawatiran yang semakin nyata terhadap prospek ekonomi dalam waktu dekat. Apalagi, sambungnya, indikator lain juga menunjukkan prospek pelemahan ekonomi.