Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Wamen Imipas Silmy Karim, dan Wamen BUMN Dony Oskaria menggelar rapat koordinasi tentang proses imigrasi haji dan umrah di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta. Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta akan menjadi terminal khusus bagi keberangkatan haji dan umrah untuk mengurai kepadatan penumpang di Terminal 3 serta peningkatan layanan jamaah dengan revitalisasi dan beautifikasi Terminal 2F.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan layanan haji di Terminal 2F pada Mei. Menteri Erick menjelaskan bahwa layanan khusus haji di Terminal 2F ditargetkan mulai beroperasi pada Mei, sedangkan untuk layanan umrah diupayakan mulai beroperasi pada Maret 2025.
Pada awal Maret 2025, Menteri Erick mengakui bahwa masih terdapat perbaikan yang perlu dilakukan pada Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta. Setelah perbaikan tersebut selesai, pemerintah akan fokus pada peningkatan layanan pada penerbangan bertarif terjangkau atau low cost. Anggaran sebesar Rp1 triliun akan dialokasikan untuk memperbaiki fasilitas tersebut dengan target jangka panjang untuk meningkatkan kapasitas Bandara Soekarno-Hatta dari 56 juta penumpang per tahun, menjadi 100 juta penumpang dalam beberapa tahun ke depan.
Pembukaan layanan khusus haji dan umrah di Terminal 2F merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.