Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Budi Santoso membukaan ekspor center di dua lokasi yakni Balikpapan dan Batam sebagai upaya agar UMKM bisa ekspor. Mendag menyebut program UMKM Bisa Ekspor telah memfasilitasi sedikitnya 800 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan transaksi ekspor hingga pertengahan tahun ini tercatat lebih kurang Rp1,4 triliun.
Ekspor center dirancang sebagai pusat edukasi dan kurasi produk UMKM yang siap dipasarkan secara internasional, terutama sektor non-migas. Para pelaku UMKM didampingi dalam aspek kualitas produk, pengemasan, perizinan, hingga strategi pasar tujuan.
Kementerian Perdagangan saat ini memiliki 46 perwakilan perdagangan di 33 negara, terdiri dari Atase Perdagangan dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) yang berperan aktif sebagai pemasar produk UMKM Indonesia.