Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target Jaringan Transmisi Listrik

Pemerintah menargetkan pembangunan jaringan transmisi listrik sepanjang 47.758 kms dalam 10 tahun ke depan dengan nilai investasi Rp565,3 triliun

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan pembangunan jaringan transmisi listrik sepanjang 47.758 kilometer sirkuit (kms) dalam 10 tahun ke depan dengan nilai investasi Rp565,3 triliun sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2025-2034.

Pembangunan transmisi 47.758 kms terdiri atas beberapa regional. Perinciannya, tambahan transmisi paling panjang berada di Jawa, Madura, Bali, yakni 13,9 kms. Lalu, disusul oleh Sumatra sepanjang 11,2 kms, Kalimantan 9,8 kms, Sulawesi 9 kms, dan Maluku, Papua, Nusa Tenggara 3,9 kms.

Dalam RUPTL teranyar, pemerintah akan menambah pembangkit listrik hingga 69,5 gigawatt (GW). Adapun, 76% dari total kapasitas itu berasal dari EBT.

Target Jaringan Transmisi Listrik
Pekerja melakukan perbaikan jaringan listrik di Depok, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2025). Pemerintah menargetkan pembangunan jaringan transmisi listrik sepanjang 47.758 kilometer sirkuit (kms) dalam 10 tahun ke depan dengan nilai investasi Rp565,3 triliun, sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2025-2034. Bisnis/Arief Hermawan P
1 / 2
Target Jaringan Transmisi Listrik
Pekerja melakukan perbaikan jaringan listrik di Depok, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2025). Pemerintah menargetkan pembangunan jaringan transmisi listrik sepanjang 47.758 kilometer sirkuit (kms) dalam 10 tahun ke depan dengan nilai investasi Rp565,3 triliun, sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2025-2034. Bisnis/Arief Hermawan P
2 / 2

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro