Bisnis.com, JAKARTA - Bertepatan dengan arus mudik Lebaran 2025, seluruh fasilitas publik termasuk Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk serta Jalan Tol Bali Mandara ditutup sementara waktu untuk menghormati umat Hindu yang tengah menjalankan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947.
Sejumlah pecalang diterjunkan untuk menjamin keamanan dan kelancaran umat Hindu yang sedang menjalani catur brata penyepian atau tidak menggunakan api (amati geni), tidak bepergian (amati lelungan), tidak menikmati hiburan (amati lelanguan) dan tidak bekerja (amati karya) selama 24 jam.
Selain di Bali, penutupan dan pengamanan serupa juga dilakukan di kawasan pemukiman umat Hindu di Kota Mataram saat Nyepi.
Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam sambutannya mengajak umat Hindu di Indonesia untuk menjadikan Hari Suci Nyepi sebagai momentum mendekatkan diri kepada Sang Hyang Widi dan melakukan introspeksi diri. Nyepi bukan sekadar ritual, tetapi juga perjalanan spiritual menuju kedamaian batin dan keharmonisan dengan alam.